Cerita Realita Teman,Cinta Dan Sahabat

(Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Bila ada kesamaan nama, dan tempat. Bukan atas kesengajaan.)

Suatu hari di hati manusia. Hidup 3 orang perasaan. Yaitu teman, cinta, dan sahabat.

pertama, ada cinta sedang duduk di bangku taman. lalu teman menghampirinya.

Teman :"Hy cinta..."

(sapanya)

Cinta :"Ada apa teman.....?"

(menjawabnya dengan senyum)

Teman :"Cinta, kamu tau gak yang lebih penting dari pada cinta..?

(bertanya dengan wajah sombong)

Cinta :"ada lah......"

Teman :"apa coba..?"

Cinta :"Cinta..."

Teman :"Apa....."

(dengan wajah terkejut)

Cinta :"yaa iyalah, memangnya apa lagi?"

Teman :"yaa teman lah...."

Cinta :"Apa alasannya....?"

Teman :"Kan, cinta ada karena adanya pertemanan yang begitu akrab......"

Cinta :"Memang iya."

"Tapi kenapa banyak yang teman yang menghinati temannya sendiri karena cinta."

Teman pun pergi karena kesal dengan jawaban dari cinta. Lalu datang sahabat yang heran melihat teman berjalan dengan wajah kesal. Sahabat pun bertanya kepada Cinta.

Sahabat :"Hy Cinta..."

"Kenapa teman berwajah kesal begitu?"(tanyanya heran)

Cinta :"Dia tadi tanya, lebih pernting mana cinta dan teman?yaa aku jawab cinta..."

"Kan itu teman ada yang menjadi musuh akibat Cinta."

Sahabat :"Iya juga sih....."

Cinta :"Memang betul kan, gak ada yang lebih penting dari pada cinta?"(bertanya dengan wajah penasaran)

Sahabat :"Kamu salah cinta.."

Cinta :"Lalu apa dong....."(berwajah penasaran)

Sahabat :"bukannya aku sombong, tapi sahabat lebih penting dari pada cinta dan teman."

Cinta :"Masa sih,kenapa bisa?"(dengan wajah penasaran)

Sahabat :"Karena, ketika cinta hilang datang sahabat untuk mengisi cinta yang hilang tersebut."

"Coba kamu perhatikan, ada yang namanya mantan pacar tapi gak ada mantan sahabat."

Cinta :"Iya juga sih......."

Lalu mereka pun berbincang-bincang sampai mereka lelah.

TAMAT

Jadi, inti dari cerita ini adalah. Jangan pernah melupakan sahabat karena sahabat dapat menggantikan cinta yang hilang dan juga mendekatkan pertemanan yang sudah akrab. Pesan dari cerita ini "JANGAN PERNAH MERENDAHKAN ORANG LAIN.".